Sinopsis Kill Me Heal Me Episode 1 Part 1
Dalam kegelapan, seorang pria misterius mengumpulkan berita dengan memotongi beberapa artikel dikoran. Diawali dengan berita kecelakaan Ketua Grup Seung Jin, Cha Gun Ho dan Min Seo Yeon (menantu Cha Gun Ho) yang meninggal dunia dalam kecelakaan mobil misterius merenggut nyawa mereka.
Setelah kematian Cha Gun Ho maka putra sulungnya yaitu Cha Joon Pyo menjadi ketua Grup Seung Jin yag baru. Namun saat pesta peresmiannya, terjadi sebuah tragedi yang menimpa pesta itu. Api memmbakar mansion tempat pesta diadakan.
Pewaris grup Seung Jin selanjutnya mendapat sebuah keajaiban karena selamat dari tragedi kebakaran tersebut. Akankah dia bisa hidup bahagia setelah tragedi kematian dalam keluarganya?
KILL ME HEAL ME EPISODE 1: AMERIKA
Pewaris Grup Seung Jin yang berhasil selamat itu adalah Cha Do Hyun (Ji Sung).
Teman Do Hyun mengeluh padanya, dunia benar – benar tak adil. Do Hyun seorang yang pekerja keras dan jujur. Dia juga sangat baik dalam sepak bola. Ini benar – benar tak nyata. “Aku bertanya tentang apa yang membuatku penasaran. Apakah hidup seperti ini tak melelahkan?”
“Hidup seperti ini? Kenapa dengan hidupku?”
Ditayangkanlah beberapa scene yang menunjukkan orang – orang meminta Do Hyun agar mau bergabung dengan klub mereka. Do Hyun hanya bisa tersenyum bingung, “Terimakasih atas tawaran kalian. Aku akan melihatnya dulu.”
Yap. Do Hyun bergabung dengan banyak club. Dan ini membuat temannya heran, apa dia tak lelah menjalani banyak klub? Dan mau saja ketika siapa saja menyuruhnya.
Seorang mahasiswa bernama Abby menghampiri Do Hyun, dia memberikan sebuah agenda dan meminta Do Hyun untuk mengantarkannya pada Jenifer karena itu buku agenda meeting minggu depan.
“Kau bisa melakukannya sendiri.” kesal teman Do Hyun.
“Tapi aku telah kehilangan kontak dengannya dan dia sudah beberapa minggu tak berangkat sekolah.” Kilah Abby.
Do Hyun yang begitu baik mau saja diperintah dan bersedia mengantarkannya. Teman Do Hyun kesal sendiri, dia begitu mudahnya diperalat orang lain. itu sangat kasar, jangan mau lagi!
“Tak apa. Aku melewati jalannya kok.” Jawab Do Hyun santai.
*****
Sepulang dari kuliah, Do Hyun menuju rumah Jenifer namun keributan yang terjadi membuat Do Hyun terkejut. Dia menyentuh daun pintu dan ternyata tak terkunci. Do Hyun memutuskan untuk masuk ke rumah Jenifer dan menemukan Jenifer dilempar oleh Ayahnya.
Ayah Jenifer marah karena Do Hyun tak tahu sopan santun, masuk ke rumah mereka sembarangan. Dia melempar Do Hyun juga dan menendang –nya.
Kejadian ini membuat ia teringat masa kecilnya, ketika ia berada disebuah ruangan dan seseorang mendekatinya. Do Hyun kecil ketakutan karena telah terpojok.
“Telfonlah polisi!” seru Do Hyun.
Sirine mobil polisi terdengar dan menghentikan keributan yang tengah terjadi. Polisi itu datang karena menerima laporan dari tetangga mereka, “Apakah ayahmu memukulmu?”
Jenifer terdiam. kini wajahnya sudah babak belur, ia menunjuk seseorang namun bukanlah ayahnya melainkan Do Hyun. “Dia kasar lebih dulu pada kami. Ayahku menemukanku. Dia memukulku.”
Do Hyun terkejut, “Kenapa kau berbohong? Katakan yang sebenarnya Jennifer, kau tak akan bisa keluar dari neraka ini!”
Jennifer tetap diam melihat Do Hyun digiring ke kantor polisi karena pengakuan palsunya.
*****
Proses dikepolisian sepertinya tak berlangsung lama karena malah harinya Do Hyun sudah berada dirumah. Tapi berita tentang dirinya sudah sampai ke Korea dan Ketua Ahn menelfon tapi tak diangkat oleh Do Hyun. Dia hanya mendengarkan pesan yang ditinggalkan Ketua Ahn. “Apa yang terjadi? Presiden dan Nyonyan Shin sekarang belum tahu. Aku sibuk karena perjalanan bisnis di San Fransisco. Aku akan datang menemuimu dengan pesawat jet. Aku ingin tahu ceritanya.”
Do Hyun menatap pantulan wajahnya dicermin, kini lebam memenuhi seluruh wajahnya dan luka juga ada dirusuknya. Dia memegang luka tersebut namun malah membuat ingatan masa lalu –nya kembali muncul, masa dimana ia diperlakukan kasar.
Seketika tubuh Do Hyun kaku, dia terduduk dan berteriak kesakitan. Do Hyun mencoba meraih obat yang ada di rak tapi obatnya malah terjatuh.
Aneh. Sikap Do Hyun langsung berubah, dia mengetuk – ngetukkan tangannya ke meja. Saat dia kembali berkaca, auranya berubah garang. Dia bahkan tersenyum sadis ke arah cermin.
Kini Do Hyun sudah berada dijalanan dengan aura rocker dengan eyeliner tebalnya. Dia berjalan menuju suatu tempat dan siapa sangka kalau Do Hyun kembali ke rumah Jennifer untuk membalas memukul ayah Jennifer. Dia memukulinya sampai babak belur dan wajahnya penuh dengan darah, “Tatap aku! Kalau kau berani menyentuhnya lagi, aku akan mematahkan setiap tulangmu!” ancamnya.
Do Hyun berjalan pergi saat dirasa puas telah memukuli Ayah Jennifer.
Dari lantai atas Jennifer muncul, dia berucap tanpa suara. “terimakasih.” Do Hyun balas ucapan Jennifer hanya dengan senyuman.
*****
Keesokan paginya, Do Hyun terbangun dengan linglung apalagi saat melihat penampilan dirinya didepan kaca. Memakai eyeliner dan style yang sangat berbeda dengan dia, ditambah saat dia melihat percikan noda darah di jas –nya. ini semakin membuatnya tak tahu apa yang sedang terjadi.
Ketua Ahn datang tepat saat itu, dia terkejut saat melihat penampilan Do Hyun. “Ya tuhan, apa yang terjadi?”
“Ketua Ahn, tolong bantu aku...” pinta Do Hyun bingung. Sekali lagi dia menatap pantulan dirinya dicermin.
Do Hyun: “ Pertama kali aku menyadari bahwa ada monster yang hidup dalam diriku. Namanya adalah Shin Se Gi. Dia memiliki umur yang sama denganku. Setiap kali dia muncul maka akan ada pertumpahan darah disekitarnya.”
Tampaklah beberapa kilasan Do Hyun melakukan kekerasan pada seseorang dan mencekiknya. Dan saat ia sadar, ia tidak ingat akan apa yang ia lakukan. Ia akan syok dan kebingungan.
Seketika dokter psikologi yang menangani Do Hyun pun bergidig ngeri. Do Hyun menjelaskan kalau Shin Se Gi hanya akan muncul ketika dia gila. Dia tak akan menggunakan kekerasan pada anak kecil dan perempuan.
Meskipun ngeri, Dokter itu meminta Do Hyun melanjutkan ceritanya.
Do Hyun: “Dia muncul tanpa permisiku dan mencuri waktu serta tubuhku. Tapi karena dia mencuri tubuhku dan hatiku maka aku tak bisa mengingat apa yang terjadi sepenuhnya. Jadi kadang – kadang......”
FLASHBACK
Pernah suatu kali Do Hyun tersadar dari tidurnya, ia terbangun dengan tanpa mengenakan pakaian setelah ia menoleh ternyata lengannya sedang di -tatto. Ia pun langsung bangkit dan membuat pen –tatto marah.
Do Hyun: “Aku berakhir ditempat yang tak ku ketahui.”
Atau saat dia berada disebuah cafe, dia sedang duduk disana dan tiba – tiba seorang wanita menghampiri Do Hyun. Dia memuji tampilan Do Hyun yang gentle hari ini ataupun kemarin juga dia tampak seksi. Do Hyun kebingungan karena tak mengenal wanita tadi, “Maaf, anda siapa?”
Jelas saja wanita tadi marah lalu menghadiahi Do Hyun dengan segelas minuman alias disiram.
Wanita tadi juga bukan wanita biasa, dia sepertinya anggota sebuah gangster. Dia membawa Do Hyun lalu mengikatnya terbalik, dia mengomandoni dengan menggerakkan tangan. Maka penjaganya segera memasukkan kepala Do Hyun ke air lalu mengangkatnya. Begitu seterusnya.
FLASHBACK END
Dokter yang mendengar kisah Do Hyun sampai ngeri sendiri, apa yang terjadi pada Do Hyun memangnya?
“Aku didiagnosis oleh dokterku empat tahun yang lalu, Dr. Scottfield. DID. Orang – orang biasanya menyebut sebagai kepribadian ganda.”
“Berapa kepribadian yang ada dalam dirimu?”
Do Hyun pun mengurutkannya, “Ada Si Jahat Shin Se Gi. Yo Sub yang mencoba untuk mengakhiri hidup berkali – kali.....”
Belum sempat Do Hyun menjelaskan semuanya, Dokter sudah bangkit untuk pergi. dia takut. Do Hyun heran dan meminta Dokter untuk menanganinya tapi Dokter tadi tetap tak mau dan memilih untuk pergi.
Do Hyun: “Aku tak yakin berapa orang yang tinggal dalam tubuhku. Aku tak yakin jika suatu saat orang – orang baru akan muncul dalam tubuhku.”
*****KILL ME HEAL ME*****
Sepulangnya dari berobat, Do Hyun menemukan ada Ketua Ahn sudah menantinya. Dia heran kenapa ia datang tanpa memberitahunya terlebih dahulu?
Ketua Ahn diperintah oleh Ketua untuk kembali. Do Hyun berfikir sejenak, dia rasa ia belum bisa kembali karena keadaanya yang bisa berubah begitu saja. Dia tak yakin kalau sampai Nenek dan Ibu tahu, apa mereka mau menerimanya dengan baik.
TAPIIII.... Saat mata Do Hyun terbuka. Kini dia sudah berada dibangku pesawat terbang. Ia lagi – lagi tersadar dan bingung, ia bertanya pada pria disebelahnya. Tujuan kemana penerbangan ini?
Pria disamping Do Hyun adalah Oh Ri On (Park Seo Joon). Dia akan menjawab tapi terlebih dahulu suara pramugari terdengar kalau pesawat mereka akan mendarat di Bandara Incheon.
“Kau bisa mendengarkannya sendiri kan.” Ucapnya dengan tawa blo’on.
Setelah mendarat, Do Hyun membuka ponselnya dan ia menerima pesan video dari Shin Se Gi yang telah mengambil alih tubuhnya tadi.
Shin Se Gi: “Bagaimana perasaanmu bisa kembali ke negaramu setelah 11 tahun pergi, kawan? Jangan tatap aku dengan pandangan seperti itu. Laki – laki harus punya ambisi, bukankah kau ingin menjadi pemilik Seung Jin Grup? Jadi aku telah mengirimmu.”
Diluar, seseorang mengendarai mobilnya dengan brutal. Hahaha. Rupanya dia adalah seorang wanita yang tak lain Oh Ri Jin (Hwang Jung Eum). Ia tampak sangat frustasi apalagi saat seseorang menelfonnya, dia dengan marah menegaskan kalau dia bukanlah penulis Oscar ataupun Omega. Jadi jangan menghubunginya!
Ri Jin keluar dari mobil dengan kemarahan memuncak, “Kau mau mati!!” rutuknya.
Do Hyun mencoba memesan tiket untuk pergi ke New York. Dia meminta penerbangan tercepat tak perduli kelas utama atau bukan. Tapi belum sempat ia kabur, Bodyguard kiriman keluarganya sudah datang menjemput.
“HEEEY!!!” teriak seorang wanita yang tak lain adalah Ri Jin.
Do Hyun menatapnya penuh tanda tanya, ia kira kalau Ri Jin adalah wanita gangster yang telah menyiksanya.
“Keluarlah saat aku masih bicara baik – baik!!” Seru Ri Jin.
“Aku sudah keluar disini, memang seberapa jauh aku harus keluar?” tanya Do Hyun.
Tapi bukan Do Hyun yang dimaksud oleh Ri Jin melainkan Oh Ri On. Dia menarik telingat Ri On yang bersembunyi dibalik punggung Do Hyun. Do Hyun kebingungan karena Ri On terus berpegangan padanya, sedangkan Ri Jin masih mencak – mencak marah pada Ri On. Ri Jin marah karena ulah Ri On yang telah membuat dia ditelfon oleh banyak orang, ponselnya hampir meledak.
“Selamatkan aku, tolong aku!! AAH!!” jerit Ri On karena telinganya di tarik Ri Jin sekuat tenaga.
“Tenanglah. Aku tak tahu apa – apa tapi aku pikir lebih baik......”
“MINGGIRLAH KALAU TAK TAHU!!” semprot Ri Jin pada Do Hyun. Hahaha. Dengan cengo, Do Hyun pun minggir dan menyaksikan pergulatan dua bersaudara ajaib tadi.
Ri Jin menjewer dua telingan Ri On tanpa ampun, dia mengancam kalau dia akan memberitahukan identitas Ri On yang sebenarnya.
“Semuanya! Dia adalah penulis OH RI ON!!” seru Ri Jin.
Ri On tak bisa membiarkan itu terjadi, dia segera membungkam mulur Ri Jin. “AAH. OMONNAA. OMOO. Maafkan aku, saudaraku punya gangguan. Dia benar – benar sakit!! Oppa akan membawamu ke rumah sakit..”
Ri On pun menyeret Ri Jin dengan paksa.
Sedangkan Do Hyun masih melongo melihat dua orang tadi.
Bersambung Ke Episode 1 Part 2
0 Response to "Sinopsis Kill Me Heal Me Episode 1 Part 1"
Posting Komentar