Sinopsis Kill Me Heal Me ep 8 part 2
Acara untuk para penggemar Omega pun di selenggarakan di sebuah cafe. Seseorang membacakan sebuah novel dan para penggemar Omega yang lain mendengarkannya, salah satu dari penggemar itu dalah Do Hyun. Euuum... katanya dia mau pergi dengan Ri Jin, jadi dimana Ri Jin-nya...??? ternyata Ri Jin ada di samping dengan wajah di tutup syal.
Acara untuk para penggemar Omega pun di selenggarakan di sebuah cafe. Seseorang membacakan sebuah novel dan para penggemar Omega yang lain mendengarkannya, salah satu dari penggemar itu dalah Do Hyun. Euuum... katanya dia mau pergi dengan Ri Jin, jadi dimana Ri Jin-nya...??? ternyata Ri Jin ada di samping dengan wajah di tutup syal.
Do Hyun berkata kalau Ri Jin seperti itu, maka dia akan cepat menarik perhatian orang lain, padahal sebelumnya Ri Jin berkata kalau dia tak mau ada orang yang tahu dia datang ke tempat itu. Ri Jin melihat kesekeliling dan saat memastikan tidak ada Ri On, Ri Jin pun melepas syal dan kacamatanya. Namun tepat disaat itu, Ri On muncul dan Ri Jin pun langsung menutupi wajahnya lagi.
Do Hyun yang tak tahu kalau Ri Jin berbohong pada keluarganya, langsung menahan Ri Jin yang hendak pergi. Do Hyun pun bertanya kenapa Ri On bisa datang ke acara itu? Karena panik, Ri Jin hampir mengatakan kalau kakaknya adalah Omega, namun dia langsung meralat dengan mengatakan kalau Ri On adalah salah satu fans Omega.
Mata Do hyun melotot kaget saat tau kalau ternyata Ri Jin membohongi keluarganya dengan mengatakan kalau dia pergi ke Amerika. Diapun langsung membantu Ri Jin untuk keluar dari cafe agar tidak terlihat oleh Ri On. Walaupun sudah bersembunyi-sembunyi dan mengendap-endap, Ri On tetap melihat Do Hyun dan memanggilnya. Walaupun penasaran dengan wanita yang bersama Do Hyun, Ri On tidak bisa tahu siapa wanita itu, karena Ri Jin dengan cepat keluar cafe dengan wajah tertutup.
Karena sudah bertemu dengan Ri On, jadi Do Hyun pun mau tak mau harus berbicara dulu dengannya. Dia mengungkapkan kedatangannya ke acara itu untuk bertemu dengan Omega, Do Hyun juga mengatakan kalau yang dia dengar wajah omega setara dengan Won Bin. Wkwkkw... mendengar itu, Ri On langsung terlihat senang. Karena Do Hyun tak bisa menemukan Omega di tempat itu, jadi dia mengatakan kalau wajah Omega yang setara Won Bin itu pasti bohong belaka.
Do Hyun lalu bertanya sebagai penggemar Omega, karya apa saja yang sudah Ri On baca. Ri On menjawab kalau dia sudah membaca novel dengan judul “Kasus pembunuhan si kembar yang tertukar” sampai novel populer “anak dalam ruang bawah tanah.” Mendengar itu, Do Hyun berkata kalau dia belum pernah membaca judul novel yang Ri On sebutkan.
Do Hyun penasaran pada cerita novel itu, jadi Ri On pun menceritakan tentanng cerita anak dalam ruang bawah tanah.
“Karena ketidaksengahaan, mereka terjebak sebagai saudara. Tapi karena alasan tertentu anak perempuan itu takut ruang bawah tanah. Orang tua anak perempua itu, demi menyingkirkan rasa takutnya, sering menyuruh anak perempuannya ke ruang bawah tanah. Setiap kali mendapat tugas itu, anak perempuan ini meminta bantuan anak laki2 agar menemaninya.” Cerita Ri On dan kita diperlihatkan saat Ri On kecil menemani Ri Jin kecil ke gundang bawah tanah di rumahnya. “Anak laki2 itupun menemaninya. Meskipun dia juga takut pada ruang bawah tanah. Tiba2 suatu hari, anak laki2 ingat kenapa dia takut pada ruang bawah tanah?”
Mendengar cerita tentang ketakutan di ruang bawah tanah, Do Hyun teringat lagi pada mimpinya dimana dia melihat Ri Jin muncul di ruang bawah tanah dan mengingat itu sampai2 membuat Do Hyun keringat dingin.
“Tapi anak perempuannya tidak ingat sama sekali. Saat itulah, anak laki2 memutuskan untuk membantu anak perempuan mengingat masa lalunya.” Lanjut Ri On dan langsung terkejut melihat Do Hyun seperti sedang merasa kesakitan. Karena Do Hyun meminta air, jadi Ri On pun pergi menangambilkan air.
Ri Jin muncul dan menggenggam tangan Do Hyun, dia meminta Do Hyun untuk bertahan. Dia kemudian membawa Do Hyun ke dalam mobil. Tepat disaat itu, Ri On keluar dan da melihat Ri Jin masuk ke dalam mobil Do Hyun. Ri On berusaha menghampiri Ri Jin, namun Ri Jin sudah keburu pergi dengan membawa mobil Do Hyun.
Di dalam mobil, Do Hyun terus merasa kesakitan dan Ri Jin terus mengajaknya bicara. Do Hyun tertidur dan tiba2 terbangun, namun dia bukan lagi sebagai Do Hyun namun sudah berbubah menjadi orang lain. Dengan gaya perempuan, dia menyuruh Ri Jin menghentikan mobilnya. Tentu saja melihat hal itu membuat Ri Jin sangat terkejut sampai2 melongok.
“Siapa kau?” tanya Ri Jin.
Sambil menyenderkan kepalanya diapun berkata, “Aku? Yo Na... Ahn Yo Na...”
Mendengar nama itu, Ri Jin pun teringat saat Do Hyun memberikan penjelasan tentang Yo Na, “Ahn Yo Na. 17 tahun. Saudara kembar Yo Sub. Julukan yang diberikan dr Seok Ho Pil padanya adalah pengatur penderitaan. Saat aku sangat menderita, aku akan menyingkir.... dan Yo Na muncul menggantikanku. Karena dia sangat lugu dan bukan pendendam.”
Mendengar itu, Ri Jin pun berkata kalau Yo Na pasti tidak berbahaya, jadi Do Hyun tidak perlu khawatir. Do Hyun dengan cepat berkata kalau Yo Na sangatlah bahaya dan menurut Do Hyun, dialah kepribadian yang paling bahagia diantara yang lainnya.
“Kenapa? Dia hanyalah gadis berusia 17 tahun.” Tanya Ri Jin.
“Itulah masalahnya. Dia tidak mau belajar dan hanya memikirkan pacaran. Seorang gads 17 tahun yang selalu menguntit idolanya.” Jawab Do Hyun dengan tegas.
Kita balik lagi pada Ri Jin dan Yo Na dimana Yo Na mengambil jepit rambut milik Ri Jin dan memakainya. Ri Jin masih melongo melihat pria yang ada di depannya itu, dia pun menyadari kenapa Do Hyun berkata kalau Yo Na adalah kepribadian yang paling berbahaya.
Sambil melihat ke cermin, Yo Na terus saja merapikan rambutnya. Dia bahkan mengeluh dengan wajah Do Hyun yang tidak terawat, apalagi ada jerawat di wajah Do Hyun. Ri Jin terlihat frustasi dan dia teringat lagi dengan kata2 Do Hyun yang mengatakan kalau Yo Na itu pembuat masalah jadi Ri Jin jangan sampai kehilangannya.
Tepat disaat itu, Yo Na keluar dan berlari dan mau tak mau Ri Jin harus mengejarnya. Kemana Yo Na pergi? Ternyata dia pergi ke acara jumpa fans sekelompok boy band. Melihat Yo Na adalah fans yang paling aneh, pembawa acara pun menyuruhnya maju ke panggung, tepat disaat itu Ri Jin melempari kepala Yo Na dan tentu saja itu membuat Yo Na kesal. Dengan alasan kalau Yo Na sedang mabuk, Ri Jin langsung menyeret Do Hyun pergi.
Bagaimana pun kekuatan Yo Na lebih besar daripada Ri Jin, karena dia adalah laki2, Yo Na pun melepaskan tangan Ri Jin dan menarik rambutnya. Tak mau kalah, Ri Jin pun melakukan hal yang sama. Melihat aksi berantem Ri Jin dan Do Hyun aka Yo Na membuat semua orang penasaran dan langsung mengambil gambar mereka berdua. Mereka semua beranggapan kalau itu adalah pertempuran antara perempuan dan laki2 padahan itu adalah pertempuran antara dua anak perempuan.
Sambil menarik rambut Yo Na, Ri Jin memperingati semua orang untuk tidak mengambil gambar mereka. Namun kesempatan itu malah di gunakan Yo Na untuk menjatuhkan Ri Jin dan lari. Saking kuatnya lari, Yo Na tak sadar di depannya ada tiang dan tuing, Yo Na pingsan gara2 menabrak tiang.
****
Do Hyun tersadar dan dia sudah berada di stasiun bersama Ri Jin. Ri Jin berkata kalau mobil mereka di derek dan dia juga tak bisa membawa Do Hyun ke rumah sakit, jadi diapun membawanya ke stasiun. Do Hyun pun meminta maaf dan berterima kasih pada Ri Jin, dia meminta maaf karena sudah menyusahkan dan berterima kasih karena kalau bukan berkat Ri Jin, identitas Do Hyun yang punya penyakit itu pasti sudah diketahui semua orang.
“Sebenarnya ada apa?” tanya Ri Jin. “Saat kau sangat menderita... kau akan menyingkir... kau bilang Yo Na yang menggantikanmu. Penderitaan macam apa yang kau alami hari ini? Apa tadi kakakku mengatakan sesuatu yang menyedihkan? Kalau tidak..... soal gadis yang kemarin itu?” tanya Ri Jin lagi namun Do Hyun masih terdiam. “Sudahlah... lagipula ini bukan pertama kalinya kau tak menjawab pertanyaanku. Kalau kau tidak ingin berteman denganku, aku juga takkan bertanya lagi padamu. Aku hanya ingin kaya. Kalau aku penasaran, aku bisa bertanya pada Se Gi. Karena setidaknya, Se Gi mau bicara padaku. Hanya saja, masalahnya dia akan mengatakan sesuka hatinya.” Ucap Ri Jin dan mengajak Do Hyun pulang.
Ri Jin hendak pergi, namun DO Hyun menahan tangannya. Dengan sedikit ragu, DO Hyun mengajak Ri Jin minum bersama karena sebelumnya Ri Jin pernah menawarkan diri untuk menjadi teman minumnya. Dan Do Hyun menyuruh Ri Jin untuk menganggap semua itu sebagai konsultasi setiap hari sepert yang mereka putuskan sebelumnya.
****
Ri Jin pun mengiyakan tawarn itu, karena sekarang mereka sudah berada di sebuah kedai minum. Dan ternyata Do Hyun merupakan orang yang kuat minum karena dia bisa dengan cepat menghabiskan minuman satu gelas penuh dengan cepat, jadi selama ini Do Hyun hanya menahan diri untuk tidak minum.
Do Hyun lalu meminta maaf tentang apa yang terjadi kemarin malam. “Seperti yang sudah kujelaskan kemarin, teman yang kau temui kemarin itu... adalah tunangan sepupuku dan memang benar kalau Chae Yeon juga adalah cinta pertamaku. Dia memperlakukanku dengan sangat baik, jadi aku menyukainya. Tapi itu bukan karena dia menyukaiku. Aku baru tahu dia bersikap begitu karena aku ini sepupunya Ki Joon. Jadi aku sakit hati dan melupakannya.”
“Melihatmu kemarin, tatapanmu berbeda. Tidaklah mudah melupakan cinta pertamamu.” Komen Ri Jin.
“Setelah ak tahu kalau aku mengidap D.I.D, aku tak pernah menyukai siapapun atau menempatkan siapapun dalam hati ku secara khusus. Karena mereka bisa dalam bahaya. Jadi, tiap kali aku melihat Chae Yeon. Aku ingat kalau aku bisa menyukai seseorang sesuka hatiku. Mungkin yang kusukai bukanlah Chae Yeon, tapi... menyukai waktu saat aku bisa menyukai seseorang. Sudah menjawab pertanyaanmu?” tanya Do Hyun.
“Aku tidak pernah bertanya.” Ucap Ri Jin dan Do Hyun mengatakan kalau waktu konsultasi tinggal 30 menit lagi. Namun Ri Jin langsung membantah karena pembicaraan yang sebelumnya adalah pembicaraan biasa, tidak bisa disebut dengan konsultasi. Jadi, konsultasi yang sebenarnya baru akan di mulai sekarang.
Do Hyun menyetujuinya dan dia melihat jam tangan Ri Jin lalu berkata, “29 Januari 2015. Pukul 10 malam. Konsultasi pertama dimulai.”
Mendengar kata2 itu membuat Ri Jin teringat pada Se Gi yang juga pernah mengatakan hal yang sama, saat itu Se Gi berkata, “7 Januari 2015 tepat pukul 10... saat itulah aku jatuh cinta padamu.”
Ri Jin menatap wajah DO Hyun dengan serius dan bertanya, “Shin Se Gi?”
“Aku Cha Do Hyun.” Jawab DO Hyun dan kemudian bertanya apa Ri Jin sebenarnya sangat berharap Se Gi muncul? Mendengar pertanyaan itu, Ri Jin pun balik bertanya apa sekarang Do Hyun sedang cemburu. Tentu saja Do Hyun membantah namun Ri Jin terus menggodanya dengan berkata kalau Do Hyun cemburu pada dirinya sendiri.
****
Selesai minum, Ri Jin dan Do Hyun jalan bersama. Ri Jin begitu senang melihat boneka salju yang sangat besar. Ri Jin berkata kalau ada untungnya juga mobil mereka diderek karena dengan begitu mereka jadi punya waktu untuk minum dan jalan-jalan seperti itu. Sambil berjalan, Do Hyun bertanya apa alasan sebenarnya Ri Jin mau menjadi dokternya.
“Kalau kujelaskan.... bisa dibilang semua karena Yo Sub. Saat banyak orang mengalami kesulitan mereka selalu bilang “help me”. Mereka meminta bantuan, tapi Yo Sub tidak. Daripada mengatakan “help me” dia malah mengatakan “Kill Me”. Kill Me bagiku.... kedengarannya seperti tangisan untuk meminta bantuan. Dan karena dirimu, saat keputusanku mulai berubah... kau segera mengingatkanku. Caramu mengatakan bola yang sudah terlempar, tidak penah bisa kembali. Saat itulah kau keren. Seseorang bilang saat ada orang yang membantu seseorang bukan diputuskan oleh orang yang membantu... tapi orang yang menerima bantuan. Saat kau bilang kalau kau takkan mengembalikan bola itu padaku... aku sadar kalau kau sangat membutuhkanku. Rasanya menyenangkan.” Ucap Ri Jin panjang lebar.
“Oh Ri Jin-shi...apa kau tidak takut pada kepribadian yang ada dalam diriku?” tanya Do Hyun dan Ri Jin menjawab kalau dia tak lagi takut, walaupun menghadapi mereka semua sangatlah melelahkan, tapi Ri Jin malah ingin dekat dengan mereka semua dan menenangkan mereka semua.
“Mulai sekarang, dari pada mengatakan “Kill Me”... bilang saja “heal Me”... meskipun itu terjadi, kalian takkan mati. Kalian tetap akan... hidup disini” ucap Ri Jin sambil menunjuk dada Do Hyun. “Tapi kalian bukan lagi potongan-potongan kecil... tapi seperti puzzle yang terhubung, kau akan menjadi gambar yang keren. Dengan nama Cha Do Hyun, kalian... akam menjad orang yang keren.” Tambah Ri Jin sambil mengajungkan jarinya.
Do Hyun menggenggam jari Ri Jin dan kemudian langsung mencium Ri Jin. Hanya sesaaat, Do Hyun melepaskan ciumannya dan berkata kalau dia adalah Cha Do Hyun. Saat Do Hyun hendak mencium Ri Jin lagi, tiba2 Do Hyun teringat pada kata2 Se Gi yang mengancamnya untuk tidak mendekati Ri Jin kalau tidak dia akan melakukan sesuatu pada Chae Yeon. Namun Do Hyun tidak menghiraukan semua itu, dia tetap mencium Ri Jin lagi.
Bersambung Ke Episode 9
0 Response to "Sinopsis Kill Me Heal Me ep 8 part 2"
Posting Komentar